Pengertian dan Kiat
Presentasi Ilmiah
Oleh : Ahyani Mirah Liani
·
Pengantar
Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim
dilakukan dalam dunia ilmiah. Kegiatan tersebut berfungsi untuk penyebaran
informasi ilmiah, baik informasi konseptual maupun prosedural. Bagi mahasiswa, kemahiran
untuk melaksanakan presentasi ilmiah merupakan kebutuhan. Oleh sebab itu,
mereka dilibatkan dalam menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknolofi
informasi, menyajikan, dan merevisi berdasarkan umpan balik dari peserta.
·
Pengertian dan Kiat Presentasi Ilmiah
Presentasi ilmiah yang efektif adalah penyajian
bahan ilmiah oleh seseorang disuatu forum yang persertanya secara sukarela
terlibat aktif dalam interaksi verbal ilmiah menuju tercapainya tujuan dalam
waktu yang tersedia.
Agar presentasi dapat berjalan secara efektif,
ada kiat yang perlu diterapkan. Kiat tersebut mencangkup: menarik minat dan
perhatian peserta, menjafa agar presentasi tetap fokus pada masalah yang
dibahas, dan tetap menjaga etika. Untuk menarik minat dan perhatian pada apa yang
dibahas, seorang penyaji dapat menggunakan media yang menarik, yang dapat
berupa media visual seperti gambar dengan warna yang menarik, suara yang cukup
keras bagi peserta, dan/atau ilustrasi, anekdot, dan demonstrasi. Selanjutnya,
perhatian mereka perlu diahlikan pada fokus pembahasan dengan cara yang menarik
pula dengan memanfaatkan informasi latar belakang peserta. Perhatian mereka
perlu dijaga atau dipertahankan dengan cara menjaga agar suara tidak menoton,
dan dengan menggunakan variasi media. Dalam hal ini multimedia sangat membantu.
Akan tetapi apabila perangkat keras sangat terbatas, paling tidak cara
berbicara yang perlu divariasi. Alur presentasi perlu dijaga agar tetap fokus
pembahasan dan penyaji menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi
penjelasan singkat padat mengenai butir-butir inti. Etika dijaga dengan cara
menghindari hal-hal yang dapat merugikan orang lain. Butir-butir rinci tentang
etika diuraikan dibawah. Untuk menjamin tercapainya tujuan presentasi ilmiah,
ada tata cara yang perlu ditaati.
·
Beberapa kiat agar presentasi dapat berlangsung
sacara efektif:
a. Menarik minat dan perhatian peserta
b. Mengarahkan perhatian peserta
c. Mempertahankan minat dan perhatian peserta
d. Menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah
yang dibahas
e. Menjaga etika
·
Beberapa alasan menggunakan multimedia
Dalam era teknologi informasi, presentasi ilmiah
dengan multimedia merupakan kebutuhan karena beberapa alasan, yaitu :
a. Presentasi akan menjadi lebih menarik
b. Penyaji dapat menghemat waktu
c. Penyaji dapat memberikan penekanan pada butir
yang dikehendaki secara mendalam
d. Peserta langsung dapat mengopi file presentasi
jika diperlukan
e. Penyaji sangat dienakkan dengan hanya membawa bahan
dalam flashdisk
·
Langkah-langkah dalam menyiapkan bahan presentasi:
a. Tentukan butir-butir yang di bahas
b. Atur butir-butir tersebut agar penyajian runtut
dan runut (koheren dan kohesif)
c. Kerangka pikir perlu diungkapkan dan disajikan
dalam bentuk diagram atau aliran untuk menunjukkan alur penalaran
d. Tuliskan semua dalam bingkai powerpoint dengan
ukuran huruf atau gambar memadai
e. Pilih rancangan slide yang cocok
f.
Penayangan
uji coba untuk memastikan bahwa semua bahan dalam slide seluruh peserta yang
berada dalam ruangan
g. Cetak bahan untuk dipakai sebagai pegangan
peserta dalam penyajian.
·
Efektivitas dalam proses presentasi:
a. Memastikan bahwa suara terdengar kesemua peserta
b. Memastikan bahwa penyaji dapat dilihat oleh semua
peserta
c. Menjadi penyimak atau pendengar yang baik
d. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya,
cari klasifikasi, dan lainnya
e. Mendorong peserta untuk aktif terlibat
f.
Merespon
kepada kebutuhan peserta
g. Menggunakan media yang menarik dan tepat guna.
·
Beberapa
hal penting yang perlu mendapat perhatian dalam presentasi antara lain adalah ;
Kuasai Lingkungan. Penguasaan lingkungan diperlukan untuk
menghindari tambahan tekanan mental ketika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Trik yang dapat dilakukan adalah: datanglah sesaat sebelum
presentasi dimulai, sehingga anda cukup waktu untuk: mempersiapkan sarana
presentasi (mencoba sound, LCD, Laptop, pointer, atau bahkan sampai
merancanakan akan berdiri dimana ketika anda presentasi). Atur skenario dengan
moderator (jika moderatornya teman anda) agar anda tidak kaget jika terjadi
perubahan skenario secara mendadak oleh moderator (termasuk alokasi waktu yang
disediakan moderator untuk anda)
Perhatikan audience. Tataplah audience secara merata dan
bergantian, sehingga mengesankan bahwa anda sangat memperhatikan mereka. Jangan
palingkan pandangan anda pada langit-langit atau lantai sehingga mengesankan
anda tidak percaya diri.
Bicara lugas. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas, yang
mengesankan anda tidak sombong (jangan memakai bahasa luar angkasa walaupun
sebagian audience mengerti maksudnya).
Jelaskan media. Media presentasi hanya sebagai guiden
(tuntunan) untuk menjaga alur presentasi. Hindari membaca media presentasi
kata-perkata (apalagi titik koma di baca sekalian), Kalau perlu hapalkan
penjelasan tiap pointer pada powerpoint untuk mengesankan bahwa anda
benar-benar menguasai yang anda tulis pada slide presentasi.
·
Penggunaan Power Point
Dengan kemajuan teknologi, bahan presentasi dapat dikemas
lebih menarik dan tidak membosankan. Anda dapat menggunakan bahan presentasi
yang sederhana tetapi canggih, menggunakan media powerpoint atau menggunakan
bahan presentasi yang lebih interaktif dengan multimedia builder. Tujuan bahan
presentasi adalah semata-mata sebagai guiden (panduan) agar materi presentasi
tidak keluar dari bahan yang telah kita tetapkan. Seorang presenter yang pandai
berbicara seringkali lupa dan lepas dari materi yang seharusnya dipresentasikan
dan tidak sesuai dengan alur presentasi yang disiapkan. Oleh karena itu
sampaikan bahan yang akan disampaikan dalam media presentasi pokok-pokok
pikiran untuk menjaga alur presentasi (biasanya berupa pointer-pointer
bahasan).
Pada penggunaan media Powerpoint, usahakan jangan terlalu
banyak menggunakan animasi dan sound yang tidak perlu, karena audience akan
menganggap anda pamer media presentasi. Gunakan animasi dan sound seperlunya
hanya diperlukan (misalnya jika menjelasakan proses perubahan grafik, gunakan
animasi gerak yang menunjukkan proses.
Gunakan theme yang simple (kalau bisa bermakna sesuai dengan
tema presentasi). Penggunaan warna theme yang mencolok tidak dianjurkan
(walaupun anda ingin menampilkan kesan ceria). Gunakan juga gradasi warna yang
kontras antara background dengan tulisan, sehingga audience dapat dengan mudah
menangkap (membaca) presentasi anda. Usahakan menggunakan font tidak lebih
kecil dari 24 (tergantung juga pada jenis font-nya).
Gunakan animation effect seperlunya saja pada tampilan
presentasi. Jangan menggunakan animation effect pada seluruh tampilan, karena
hal tersebut seolah-olah anda menuntun (bahkan lebih ekstremnya “memaksa”)
audience untuk membaca sebaris demi baris kata-kata pada presentasi anda.
Kadang-kadang audience menginginkan melihat keseluruhan slide secara utuh
secara langsung daripada penampilan baris-perbaris.
Akhirnya uji penampilan presentasi anda kepada teman atau
saudara anda dari segi penampilan dan konsistensi penulisan. Kalau perlu ada
uji pada tampilannya pada slide projector (LCD) untuk meyakinkan anda bahwa
tampilan animasi, sound, theme dan warna dapat ditangkap dengan jelas dan
sesuai dengan tema presentasi.
·
Menghindari Stress
Sangat manusiawi bila seseorang mengalami stress pada saat
akan melakukan presentasi. Jangan biarkan stress terus menyertai anda dari awal
hingga akhir presentasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi
stress adalah :
Persiapan yang baik. Anda harus mepersiapkan segala
sesuatunya dengan baik sehingga anda tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang
tidak perlu.
Warming Up. Anda dapat melakukan sedikit warming up untuk
menghindari stress akibat tekanan yang terjadi ketika tampil di depan publik.
Gunakan trik berikut:
Duduk santai dengan
menyandarkan badan pada kursi : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung dan
keluarkan lewat mulut. Ulangi beberapa detik sampai anda merasa lega (jangan
terlalu lama, karena akan menambah stress bagi anda)
Lemaskan otot-otot leher (biasanya otot leher yang kaku
menyebabkan tekanan pada pikiran). Geleng-gelengkan kepala (kalau perlu putar
kepala) beberapa kali (ini juga jangan terlalu lama, karena anda akan
keringatan). Sambil duduk, goyangkan badan anda kekiri dan kekanan (gerak
menengok kebelakang disertai badan) beberapa kali. Terakhir lemaskan
pergelangan kaki dengan menggerakakan pergelangan kaki. Selanjutnya anda siap
berdiri dan menyampaikan materi.
Ingat :
1. Motto 3B
yaitu : Berdiri untuk dilihat, Bicara untuk didengar dan Berhenti untuk
dikenang
2. Untuk
menjadi seorang presenter yang baik, harus juga mengingat tujuan presentasi SMART yaitu : Specific, Measurable,
Achievable, Reachable dan Time Oriented
Selamat Mencoba. Semangat!! 
