Jumat, 18 Mei 2012

MENULIS PROPOSAL


MENULIS PROPOSAL

Pengertian Proposal Penelitian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indoensiaproposal diartikan sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.Proposal merupakan  rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan yang perlu dukungan atau persetujuan pihak lain yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal  :
1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.
Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi).Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dan lain-lain. Sebagai suatu proses, penelitian memerlukan tahapan-tahapan tertentu yang disebut sebagai suatu siklus.
1.      Pemilihan masalah dan pernyataan hipotesis (jika ada)
2.      Pembuatan desain penelitian
3.      Pengumpulan data
4.      Pembuatan kode dan analisis data
5.      Interpretasi hasil (Maria S.W. Soemardjono, 19971-2)
Proposal penelitian merupakan rencana kerja dari suatu kegiatan penelitian tentang fenomena dalam suatu bidang ilmu,rencana kerja tersebut disajikan berdasarkan urutan yang logis. Proposal penelitian pada dasarnya adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara ilmiah hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan (Sudjana, 2000; 30). Pengertian yang senada dikemukakan oleh Prasetya, dkk (1999: 5) mengatakan bahwa proposal penelitian atau yang sering dikenal dengan istilah “ usulan penelitian” merupakan dokumen perencanaan sebuah penelitian yang akan dilaksanakan.Proposal penelitian perlu disusun sebelum penelitian dengan tujuan:
1.      Memberi arah bagi peneliti berkaitan dengan pelaksanaan penelitian
2.      Memudahkan komunikasi dalam proses pembimbingan ( khususnya bagi mahasiswa yang akan menulis karya akhir dalam bentuk tesis atau disertasi
Proposal penelitian biasa dibuat oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan studi, baik Sl, S2, maupun S3. Mereka diwajibkan membuat suatu penelitian yang akan dijadikan sebagai laporan penelitian berupa skripsi, tesis, atau disertasi. Proposal penelitian inilah yang terlebih dahulu diajukan sebelum membuat penelitian. Proses awal pembuatan proposal penelitian dimulai dengan menentukan judul dan topik penelitian, yang boleh dikatakan merupakan separuh bagian dari penelitian. Penentuan topik dan judul inilah yang merupakan tahap paling sulit dalam membuat proposal penelitian, karena harus menarik, belum digunakan orang lain, dan harus bersifat sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Terdapat empat hal yang yang biasa digunakan sebagai bahan untuk menentukan topik penelitian:
  1. Jangkauan peneliti terhadap topik (managable topic), yaitu latar belakang kemampuan peneliti untuk memecahkan masalah, tersedianya pembiayaan yang cukup, batas waktu untuk menyelesaikan penelitian.
  2. Data topik mudah didapat (obtainable data). Dalam hal ini, pertanyaan pentingnya adalah apakah sumber-sumber data penelitian mudah diperoleh? Termasuk apakah teknik-teknik pengumpulan data nantinya mampu menangkap data yang dibutuhkan?
  3. Topik cukup penting untuk diteliti (significance of topic). Topik yang dipilih didasarkan pada pertimbangan bahwa topik tersebut memang sangat penting untuk diteliti. Misalnya, apakah hasil penelitian nantinya berguna untuk kepentingan akademis dan masyarakat luas?
  4. Topik menarik untuk diteliti (interested topic). Topik ini di dasarkan pada minat dan semangat yang timbul dalam diri peneliti. Didorong oleh rasa ingin tahu dan tujuan untuk mencari kebenaran, maka peneliti berniat untuk mengangkat topik penelitian ini.
Dalam penelitian, umumnya ada dua model penelitian, yaitu penelitian kepustakaan (studi literatur) dan penelitian lapangan. Penelitian model pertama lebih bersifat pelacakan sumber-sumber data pada literatur yang tersedia dalam buku-buku, jurnal¬jurnal, atau artikel-artikel ilmiah. Sementara itu, penelitian model kedua lebih banyak berpusat pada penggalian data di lapangan (field research).Komponen-komponen yang perlu dimasukkan  dalam sebuah proposal agar bervariasi tergantung pada jenis penelitian yang digarap.


Format Pengetikan Proposal
Bahasa yang digunakan :
1.      Bahasa Indensia; atau
2.      Bahasa Inggris.
Bahan yang digunakan
1.      Kertas HVS 80 gr, ukuran A4, warna putih
2.      Sampul luar (kulit muka/cover) menggunakan karton manila/sejenisnya
dengan motif polos.
Format yang digunakan
1.      Naskah diketik dengan tinta hitam, font times new roman, 12 pt;
2.      Pengetikan 2 (dua) spasi pada satu muka;
3.      Margin :
Margin atas : 4 cm dari tepi kertas
Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
Sampul muka: Dibuat dari karton manila atau yang sejenis, dengan motif polos;

Panduan Penulisan Proposal Penelitian
Proposal Penelitian yang berisi rencana penelitian, berguna dalam memberikan arah dan panduan kegiatan penelitian yang dilakukan. Proposal Penelitian terdiri atas halaman sampul, halaman pengesahan dan isi.
A.       Halaman sampul
         Warna halaman sampul adalah biru tua.
B.       Halaman pengesahan
         Halaman pengesahan berisi identifikasi usul penelitian.
C.       Isi Proposal Penelitian
         Isi Proposal Penelitian memiliki sistematika tertentu seperti terdapat pada bagian berikut ini.
Sistematika Proposal Penelitian
A.          Judul
Judul penelitian ditulis secara singkat dan jelas, sehingga menggambarkan penelitian yang akan diusulkan. Judul penelitian hendaknya dibuat singkat, jelas, menunujukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti, dan tidak memberi peluang bagi penafsiran/ interpretasi yang bermacam-macam.
B.           Bidang ilmu
Bidang ilmu yang dmaksud disini adalah bidang ilmu yang akan diteliti
C.           Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan urgensi dan latar belakang penelitian.
Bagian ini berisi uraian atau gambaran umum yang dapat diperoleh dari koran, majalah, buku, jurnal, laporan penelitian, seminar, atau keadaan lapangan mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.Gambaran umum ini dapat bersifat mendukung atau menunjang pendapat peneliti atau pun bersifat tidak mendukung atau menolak harapan peneliti. Selain itu juga dipaparkan uraian pemantapan terhadap pemahaman masalah, misalnya mengapa masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting, dan perlu ditelaah.
D.          Perumusan masalah
Dalam perumusan masalah, dikemukakan asumsi dan lingkup batasan masalah. Rumusan masalah ditulis secara jelas dan bilamana perlu dalam bentuk kalimat tanya.
E.           Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hendaknya diuraikan secara singkat namun jelas dan mengarah pada suatu hasil ilmiah.  Misalnya penelitian bertujuan untuk membuktikan suatu teori, membuat model, evaluasi suatu program dan sebagainya.
F.            Konstribusi Penelitian
Konstribusi penelitian berisi uraian secara singkat dan jelas tentang konstribusi terhadap pengembangan pada bidang itu

G.          Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini sebaiknya diuraikan landasan teori yang menjadi dasar untuk melakukan penelitian, yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan. Dalam tinjauan pustaka harus jelas asal sumber tersebut, untuk menghindari adanya penjiplakan (plagiat).

H.          Hipotesis (jika ada)
Hipotesis diumuskan berdasarkan landasan teori atau berdasarkan tinjauan pustaka. Tidaklah tepat apabila ada pandangan bahwa penelitian harus memuat hipotesis. Pandangan itu diakibatkan oleh adanya persepsi yang menganggap bahwa suatu penelitian tanpa hipotesis tidak bersifat ilmiah. Kesalahpahaman ini dapat dihindari dengan memahami sifat penelitian yang berbeda. Misalnya, kalau penelitian bertujuan memahami fenomena-fenomena sosial, budaya,dan pendidikan maka hipotesis dapat diganti dengan pertanyaan-pertanyaan. Masalah atau pertanyaan inilah yang harus dijadikan panduan oleh peneliti. Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya. Ciri hipotesis yang baik adalah :
1)      Menyatakan hubungan
2)      Sesuai dengan fakta
3)      Berhubungan dengan dinamika ipteks
4)      Dapat diuji
5)      Sederhana
6)      Menerangkan hubungan fakta dan dapat dikaitkan dengan teknik pengujiannya.


I.             Metode Penelitian
Uraikan metode penelitian secara rinci mulai dari pendekatan yang digunakan sampai dengan analisisnya. Uraian dapat meliputi materi penelitian, rancangan penelitian yang digunakan seperti eksperimen atau survei, variabel yang diamati, dan cara pengambilan sampel (jika diperlukan dalam survei).Metode penelitian terdiri dari:
1.      Jenis Penelitian
2.       Tempat Penelitian
3.       Waktu Penelitian
4.      Populasi, sampel dan  sampling
5.       Instrumen penelitian
6.       Rencana analisa.
7.       Etika Penelitian
J.             Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dibuat dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan penulisan laporan. Usahakan jadwal kegiatan disusun secara rinci tentang alokasi waktu pada setiap tahap kegiatan.
K.          Personalia Penelitian
Personalia penelitian adalah tim pelaksana penelitian. Tim ini bisanya terdiri dari kepala proyek/ ketua penelitian, tenaga peneliti, teknisi laporan/pembantu,pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga administrasi.

L.           Perkiraan Biaya
Perkiraan biaya penelitian berisi tentang perincian biaya yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian.biaya penelitian ini dimulai dari penyusunan proposal sampai pada penyusunan laporan hasil penelitian. Biaya setiap penelitian sangat bervariasi tergantung jenis dan cakupan penelitian serta besarnya biaya yang diberikan oleh pemberi biaya.

M.         Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar buku/literature/ pustaka yang dijadikan rujukan dalam penyusunan laporan. Adapun cara penulisan yang dipilih hendaknya digunakan secara konsisten.

N.          Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup berisi tentang daftar riwayat hidup tim peneliti. Isi daftar riwayat hidup ini meliputi: nama lengkap dan gelar, tempat dan tanggal lahir,golongan/pangkat/nip, jabatan, fakultas/jurusan, pendidikan tertinggi, pengalaman penelitian, dan bidang kegiatan yang saat ini diikuti.