mANFAAT pENeLITIAN
DAN
TINJAUAN PUSTAKA
A.
manfaat penelitian
1.
Pengertian
Penelitian/Riset
Penilitian/Riset
berasal dari bahasa Inggris, research, menurut The Advanced Learner’s
Dictionary of Current English (1961), Penilitian atau Riset ialah
penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam
cabang ilmu pengetahuan.Dalam bahasa Indonesia, padanan kata riset sering
digunakan istilah “penelitian”.
Kegunaan
penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan (secara
teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada
objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan sarana-sarana
yang diajukan setelah kesimpulan. Kegunaan hasil penelitian merupakan follow up
pengguna informasi yang didapat dari kesimpulan.
Ada beberapa
definisi penelitian yang telah dikemukan oleh beberapa
ahli, antara lain:
1.
Penelitian
adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu
antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).
2.
Penelitian
merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui
sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan
awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian
yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah (Indriantoro & Supomo,
1999: 16).
3.
Penelitian
pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis
dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk
menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
(Indriantoro & Supomo, 1999: 16).
4.
Penelitian
merupakan suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah
yang muncul dan dunia kerja yang memerlukan solusi (Sekaran,
2000: 3).
5.
Penelitian
merupakan suatu investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis mengenai
suatu fenomena yang menjadi perhatian pengambilan keputusan managerial (Davis
& Cosenza, 1993: 9).
6.
Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) Penilitia/Riset
adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain.
7.
Menurut
Sutrisno Hadi (2001), Penelitian didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah”
Adapun
berbicara mengenai ciri-ciri Penilitian atau Riset menurut Abisujak (1981) adalah
sebagai berikut :
1. Dilakukan dengan cara-cara yang
sistematik dan seksama.
2. Bertujuan meningkatkan, memodifikasi
dan mengembangkan pengetahuan (menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan)
3. Dilakukan melalui pencarian fakta
yang nyata
4. Dapat disampaikan (dikomunikasikan)
oleh peneliti lain
5. Dapat diuji kebenarannya (diverifikasi)
oleh peneliti lain
2.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang
diperolah setelah suatu penelitian telah selesai, sesuatu yang akan
dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan
keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang
diajukan. Oleh karena, rumusan tujuan harus relevan dengan identitas masalah
yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian.
Adapun tujuan penelitian berfungsi :
a. Untuk mengetahui deskripsi berbagai
fenomena alamiah
b. Untuk menerangkan hubungan antara
berbagai kejadian
c. Untuk memecahkan masalah yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
d. Untuk memperlihatkan efek tertentu
Tujuan
dilakukan Penilitian (Sutrisno
Hadi, 2001), yaitu :
a. Menemukan pengetahuan
b. Mengembangkan pengetahuan
c. Menguji kebenaran suatu pengetahuan
Namun,
secara umum Tujuan
penelitian dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Tujuan Umum, mengandung uraian garis
besar sasaran akhir secara keseluruan
yang akan dicapai,
b. Tujuan khusus, mengandung uraian
secara rinci untuk mencapai tujuan umum.
Kesalahan-kesalahan
yang sering dilakukan oleh mahasiswa yang sedang membuat Skripsi atau Tesis adalah merumuskan
tujuan sebagai berikut :
a. Tujuan penelitian adalah untuk
memenuhi tugas dalam mencapai gelar sarjana
mudah/sarjana
b. Tujuan penelitian adalah untuk
mencari data
Tujuan
penelitian harus lebih luas dari pada sekedar hal yang bermaslah. Jawab
terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian terletak pada kesimpulan
penelitian.
2.
Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Manfaat penelitian
umumnya dipilah menjadi dua kategori, yaitu teoritis/akademis dan praktis/fragmatis.
Kegunaan teoritis/akademis terkait dengan kontribusi tertentu dari
penyelenggaraan penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan
serta dunia akademis. Sedangkan kegunaan praktis/fragmatis berkaitan dengan
kontribusi praktis yang diberikan dari penyelenggaraan penelitian terhadap
obyek penelitian, baik individu, kelompok, maupun organisasi.
Contohnya
:
Merujuk pada tujuan penelitian
diatas, maka penelitian ini sekurang-kurangnya diharapkan dapat memberikan dua
kegunaan, yaitu :
a) Manfaat teoritis, dapat memperkaya
konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan manajemen sumber
daya manusia, khususnya yang terkait dengan pengaruh motivasi dan kompensasi
terhadap kinerja pegawai PT. X.
b) Manfaat praktis, dapat memberikan
masukan yang berarti bagi PT. X dalam meningkatkan kinerja pegawainya,
khususnya melalui perspektif motivasi dan kompensasi.
3.
Implikasi
Penilitian/Riset
Hasil
suatu Penilitian/Riset disebut penemuan (findings) yang berbentuk
kesimpulan dan rekomendasi. Hal ini berarti hasil tersebut akan berguna
bagi berbagai pihak (Abisujak, 1981):
a. Bagi ilmu pengetahuan sendiri sesuai
dengan tujuan pengembangan pengetahuan.
b. Bagi orang-orang yang berminat untuk
menerapkan hasil-hasil yang telah dirumuskan untuk maksud pelayanan/operasional
atau perencanaan suatu program.
c. Bagi orang-orang yang bermaksud
mengadakan penelitian yang sama dengan populasi atau objek lain atau penelitian
lanjutan.
Oleh karena itu suatu karya
Penilitian/Riset harus memenuhi kriteria berikut, yaitu: jelas, terbuka, jujur
dan sistematik, atau dengan perkataan lain dapat dilaksanakan kembali oleh
orang lain dengan cara-cara yang sama (reproducable), kecuali riset yang
bersifat rahasia.
Landasan penilitian/riset pada
dasarnya ialah ilmu pengetahuan (science), dan ilmu pengetahuan itu
sendiri dikembangkan melalui penilitian/riset. Jadi, terdapat kaitan yang
erat antara penilitian/riset dan ilmu pengetahuan.
4.
Langkah-Langkah
Penelitian (Suryabrata, 1989)
a. Identifikasi,
Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian
1) Identifikasi masalah penelitian
Sumber :
a) Bacaan, terutama bacaan yang berisi
laporan hasil penelitian
b) Seminar, diskusi, konferensi dan
lain-lain pertemuan ilmiah
c) Pernyataan pemegang otoritas
d) Pengamatan selintas
e) Pengalaman pribadi
f) Perasaan intuitif
2) Pemilihan masalah penelitian
Pertimbangan:
a) Pertimbangan dari arah masalahnya
b) Pertimbangan dari arah calon
peneliti
3) Perumusan masalah penelitian
a) Perumusan hendaklah dirumuskan dalam
bentuk kalimat Tanya
b) Rumusan hendaklah padat dan jelas
c) Rumusan itu hendaknya memberi
petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan dat guna menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu
b. Penelaahan
Kepustakaan
1) Penelaahan sumber-sumber yang berupa
buku
2) Pemilihan berdasarkan pada prinsip:
a) Relevansi
b) Kemutakhiran (kecuali studi sejarah)
3) Penelaahan sumber-sumber yang berupa
laporan hasil penelitian
c. Perumusan
Hipotesis
d. Identifikasi,
Klasifikasi dan Pendefinisian Variabe3
1) Mengidentifikasi variabel.
2) Mengklarifikasi variable
3) Merumuskan
definisi operasional variabel-variabel
e.
Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil Data
Alat pengambil data harus memenuhi
syarat-syarat:
1) Validitas
2) Reliabilitas
f.
Penyusunan rancangan penelitian
g.
Penentuan sampel
h.
Pengumpulan data
i.
Pengolahan dan analisis data
j.
Interpretasi hasil analisi
k.
Penyusunan laporan
5.
Tinjauan
Teori
Gambaran
tunjauan teori dalam proposal penelitian menerangkan tentang variable yang akan
diteliti, baik suatu variabel (dalam penelitian deskriptif) maupun variabel
lebih dari satu (analiti : komparatif, asosiatif maupun pengaruh). Tunjauan
teori ini menggambarkan teori-teori argument tentang variable yang akan
diteliti maupun interaksinya, baik variable bebas maupun variabel terikat.
6.
Kerangka
Konsep
Kerangka
konsep juga menggambarkan alur pemikiran
pemikiran penelitian dan memberikan penjelasan alasan dugaan yang dibuat oleh
penelitian seperti yang tercantum dalam hipotesis. Kerangka konsep umunya disajikan dalam bentuk
bagan, sehingga jelas hubungan antar variabel.
Kerangka konsep yang baik, apabila dapat
mengidentifikasi variabel-variabel penting yang sesuai dengan permasalahan
penelitian dan secara rasional mampu menjelaskan keterkaitan antara varibel.
Kaidah susunan kerangka konsep adalah :
a)
Variabel-variabel
penelitian harus diidenfikasi secara jelas dan diberi nama
b)
Uraian
dalam bagan harus mencerminkan unteraksi/hubungan variabel suatu satu sama lain
c)
Kerangka
konsep sebaiknya digambarkan dalam diagram
skematik (bagan), sehingga pembaca dapat secara jelas melihat hubungan
variabelnya.s
B.
TINJAUAN
PUSTAKA
Guna mendukung penetapan masalah
penelitian dan pembahasan yang akan diungkapkan, maka diperlukan tinjauan
pustaka atau teori yang adekuat. Sebab tinjauan pustaka atau teori akan
mendasari pengungkapan masalah dan pembahasan hasil penelitian yang menyeluruh.
Tinjauan literatur mencakup dua hal yaitu:
a. Tinjauan teori yang terkait dengan
masalah yang akan diteliti
b. Tinjauan hasil penelitian terkait
yang pernah dilakukan.
1.
Pengertian Tinjauan pustaka
Pengertian
Tinjauan adalahs sebuah tinjauan komprehensif dan kritis terhadap pustaka yang
relevan dengan topik. Tinjauan ini harus mengandung penilaian kritis terhadap
penelitian terdahulu dan simpulan yang menyatakan dengan jelas relevansi
penelitian anda terhadapnya.
Tinjauan
Pustaka juga dapat
diartikan, sebagai berikut :
a)
Merupakan
ramuan pendapat orang
b)
Merupakan
mosaik pernyataan atau hasil penelitian terdahulu,tanpa lebih dahulu
dicerna,tanpa interpretasi yang memadai
c)
Merupakan
biografi,buku harian, dokumen, naskah, catatan, katalog dan materi lainnya yang
dapat digunakan sebagai data utama atau pendukung dalam penelitian.
2.
Tujuan
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka diperlukan dalam
sebuah penelitian dengan tujuan untuk:
a. Mengetahui apakah penelitian yang
akan dilaksanakan pernah dilakukan orang lain sehingga tidak terjadi duplikasi.
b. Mengetahui hasil penelitian orang
lain dalam bidan yang sama, sehingga dapat memperluas wacara pembahasan
penelitian nantinya.
c. Mempertajam penguasaan teori yang
terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
d. Memperoleh informasi rancangan
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
Dengan melakukan tinjauan pustaka
maka diperoleh keuntungan beberapa hal penting berikut ini:
a. Mengarahkan pemahaman masalah penelitian,
sehingga rumusan masalah penelitian dapat disusun dengan baik.
b. Membantu menentukan rancangan
penelitian yang tepat, sehingga penelitian valid dan bermakna.
c. Menghindari pengutipan pndapat orang
lain yang tidak tepat.
d. Membantu menyusun kerangka kerja penelitian
3.
Tahapan
Tinjauan Pustaka
a. Penelusuran Awal
Melakukan pemeriksaan sepitas terhadap sumber pustaka yang tersedia dan dikaitkan dengan masalah penelitian yang akan diteliti. Dengan penelusuran awal ini, bila diperoleh banyak sumber pusataka yang relevan dan mendukung penelitian.
Melakukan pemeriksaan sepitas terhadap sumber pustaka yang tersedia dan dikaitkan dengan masalah penelitian yang akan diteliti. Dengan penelusuran awal ini, bila diperoleh banyak sumber pusataka yang relevan dan mendukung penelitian.
b. Penelusuran Sekunder
Penelusuran dilakukan terhadap sumber pustaka secara lebih mendalam dan kritis dan relevan dengan masalah penelitian. Sumber pustaka yang diperoleh diharapkan yang terbaru dan komprehensif baik berupa buku bacaan rujukan maupun laporan riset.
Penelusuran dilakukan terhadap sumber pustaka secara lebih mendalam dan kritis dan relevan dengan masalah penelitian. Sumber pustaka yang diperoleh diharapkan yang terbaru dan komprehensif baik berupa buku bacaan rujukan maupun laporan riset.
c. Penelusuran komputer dan manual
Tinjauan pustaka teori dapat telusuri dan disusun dan berbagai sumber lain yang dapat diakses melalui:
Tinjauan pustaka teori dapat telusuri dan disusun dan berbagai sumber lain yang dapat diakses melalui:
1) Komputer, yaitu sumber pustaka yang
berasal dari data base perpustakaan maupun dari website yang menyediakan
jurnal-jurnal penelitian.
2) Cara manual, yaitu menelusuri
pustaka dengan menggunakan indeks dan abstrak penelitian serta katalog buku
perpustakaan.
4.
Kegunaan Tinjauan Pustaka
a.
Untuk mengkaji Sejarah permasalahan
b.
Untuk membantu pemilihan prosedur penelitian
c.
Untuk mendalami landasan teori yang berkaitan dengan
permasalahan
d.
Untuk mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil
penelitian-penelitian terdahulu
e.
Untuk menghindari duplikasi penelitian
f.
Untuk menunjang perumusan permasalahan
5.
Pendekatan Teknik Tinjauan Pustaka
Adapun
pendekatan teknik Tinjauan Pustaka menggunakanTeknik Meteanalis, yaitu teknik yang dapat dibuat simpulan yang sahih tentang
berbagai hasil penelitian,khususnya uji data
yang hasilnya kontroversial atau tidak konklusif (Biasanya karena jumlah
subjek yang tidak memadai)
6.
Metode Tinjauan Pustaka
a)
Dalam
Tinjauan Pustaka tidak perlu seluruh aspek penelitian
misalnya wilayah & pendidikan yang
diteliti dibahas dengan proporsi yang seimbang,bak
membuat suatu buku ajar.yang hal ini sering dilakukan oleh peneliti pemula.
b)
Yang
diperlukan adalah tinjauan komprehensif terhadap aspek yang diteliti,dengan
penekanan utama pada hubungan antar variabel yang dipermasalahkan dan varaiabel
yang mungkin berperan.
c)
Beberapa
pengertian dasar perlu disebutkan,akan tetapi uraian panjang lebar dengan
sistematika seperti menulis buku ajar tidak diperlukan.
7.
Sumber tinjauan Pustaka
a.
Seyogyanya
cukup “baru” mungkin 5 tahun terakhir misalnya artikel asli atau tinjauan
pustaka.
b.
Sumber
Informasinya terkini (up to date), dapat diperoleh dari on-line database melalui akses internet
8.
Kriteria tinjauan pustaka
a.
Teknik
penulisan harus diperhatikan misalnya kalimat yang terlalu panjang tanpa
subyek, atau ejaan yang tdk taat asas, harus dihindarkan.
b.
Alur
pikiran yang logis harus tetap terjaga
c.
Penulisan
paragraf harus tepat untk mengurangi kejelasan informasi yang disampaikan
d.
Penulisan
rujukan harus sangat diperhatikan,oleh karena hal itu tersebut merupakan salah
satu kriteria tinjauan pustaka yang baik