Selasa, 22 Mei 2012

MANFAAT PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA


mANFAAT pENeLITIAN
DAN TINJAUAN PUSTAKA

A.           manfaat penelitian

1.            Pengertian Penelitian/Riset

Penilitian/Riset berasal dari bahasa Inggris, research, menurut The Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1961), Penilitian atau Riset ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.Dalam bahasa Indonesia, padanan kata riset sering digunakan istilah “penelitian”.
Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan (secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan sarana-sarana yang diajukan setelah kesimpulan. Kegunaan hasil penelitian merupakan follow up pengguna informasi yang didapat dari kesimpulan.
Ada beberapa definisi penelitian yang telah dikemukan oleh beberapa
ahli, antara lain:
1.             Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu
antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).
2.             Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui
sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan
awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian
yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah (Indriantoro & Supomo,
1999: 16).
3.             Penelitian pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis
dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk
menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
(Indriantoro & Supomo, 1999: 16).
4.             Penelitian merupakan suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah yang muncul dan dunia kerja yang memerlukan solusi (Sekaran,
2000: 3).
5.             Penelitian merupakan suatu investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena yang menjadi perhatian pengambilan keputusan managerial (Davis & Cosenza, 1993: 9).
6.             Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) Penilitia/Riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
7.             Menurut Sutrisno Hadi (2001), Penelitian didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah”

Adapun berbicara mengenai ciri-ciri Penilitian atau Riset menurut Abisujak (1981) adalah sebagai berikut :

1.    Dilakukan dengan cara-cara yang sistematik dan seksama.
2.    Bertujuan meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan (menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan)
3.    Dilakukan melalui pencarian fakta yang nyata
4.    Dapat disampaikan (dikomunikasikan) oleh peneliti lain
5.    Dapat diuji kebenarannya (diverifikasi) oleh peneliti lain
2.            Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperolah setelah suatu penelitian telah selesai, sesuatu yang  akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh karena, rumusan tujuan harus relevan dengan identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian.
Adapun tujuan penelitian berfungsi :
a.    Untuk mengetahui deskripsi berbagai fenomena alamiah
b.    Untuk menerangkan hubungan antara berbagai kejadian
c.    Untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
d.   Untuk memperlihatkan efek tertentu
Tujuan dilakukan Penilitian (Sutrisno Hadi, 2001), yaitu :
a.    Menemukan pengetahuan
b.    Mengembangkan pengetahuan
c.    Menguji kebenaran suatu pengetahuan
Namun, secara umum Tujuan penelitian dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a.    Tujuan Umum, mengandung uraian garis besar sasaran akhir secara keseluruan
yang akan dicapai,
b.    Tujuan khusus, mengandung uraian secara rinci untuk mencapai tujuan umum.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa yang sedang membuat Skripsi atau Tesis adalah merumuskan tujuan sebagai berikut :
a.    Tujuan penelitian adalah untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar sarjana
mudah/sarjana
b.    Tujuan penelitian adalah untuk mencari data
Tujuan penelitian harus lebih luas dari pada sekedar hal yang bermaslah. Jawab terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian terletak pada kesimpulan penelitian.

2.            Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Manfaat penelitian umumnya dipilah menjadi dua kategori, yaitu teoritis/akademis dan praktis/fragmatis. Kegunaan teoritis/akademis terkait dengan kontribusi tertentu dari penyelenggaraan penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan serta dunia akademis. Sedangkan kegunaan praktis/fragmatis berkaitan dengan kontribusi praktis yang diberikan dari penyelenggaraan penelitian terhadap obyek penelitian, baik individu, kelompok, maupun organisasi.

Contohnya :
Merujuk pada tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini sekurang-kurangnya diharapkan dapat memberikan dua kegunaan, yaitu :
a)      Manfaat teoritis, dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan manajemen sumber daya manusia, khususnya yang terkait dengan pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai PT. X.
b)      Manfaat praktis, dapat memberikan masukan yang berarti bagi PT. X dalam meningkatkan kinerja pegawainya, khususnya melalui perspektif motivasi dan kompensasi.

3.            Implikasi Penilitian/Riset

Hasil suatu Penilitian/Riset disebut penemuan (findings) yang berbentuk kesimpulan dan rekomendasi.  Hal ini berarti hasil tersebut akan berguna bagi berbagai pihak (Abisujak, 1981):
a.       Bagi ilmu pengetahuan sendiri sesuai dengan tujuan pengembangan pengetahuan.
b.      Bagi orang-orang yang berminat untuk menerapkan hasil-hasil yang telah dirumuskan untuk maksud pelayanan/operasional atau perencanaan suatu program.
c.       Bagi orang-orang yang bermaksud mengadakan penelitian yang sama dengan populasi atau objek lain atau penelitian lanjutan.

Oleh karena itu suatu karya Penilitian/Riset harus memenuhi kriteria berikut, yaitu: jelas, terbuka, jujur dan sistematik, atau dengan perkataan lain dapat dilaksanakan kembali oleh orang lain dengan cara-cara yang sama (reproducable), kecuali riset yang bersifat rahasia.
Landasan penilitian/riset pada dasarnya ialah ilmu pengetahuan (science), dan ilmu pengetahuan itu sendiri dikembangkan melalui penilitian/riset.  Jadi, terdapat kaitan yang erat antara penilitian/riset dan ilmu pengetahuan.

4.            Langkah-Langkah Penelitian (Suryabrata, 1989)

a.       Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian
1)      Identifikasi masalah penelitian
Sumber :
a)      Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian
b)      Seminar, diskusi, konferensi dan lain-lain pertemuan ilmiah
c)      Pernyataan pemegang otoritas
d)     Pengamatan selintas
e)      Pengalaman pribadi
f)       Perasaan intuitif
2)      Pemilihan masalah penelitian
Pertimbangan:
a)      Pertimbangan dari arah masalahnya
b)      Pertimbangan dari arah calon peneliti
3)      Perumusan masalah penelitian
a)      Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya
b)      Rumusan hendaklah padat dan jelas
c)      Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan dat guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu
b.      Penelaahan Kepustakaan
1)      Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
2)      Pemilihan berdasarkan pada prinsip:
a)      Relevansi
b)      Kemutakhiran (kecuali studi sejarah)
3)      Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian
c.       Perumusan Hipotesis
d.      Identifikasi, Klasifikasi dan Pendefinisian Variabe3
1)      Mengidentifikasi variabel.
2)      Mengklarifikasi variable
3)      Merumuskan definisi operasional variabel-variabel

e.         Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil Data
Alat pengambil data harus memenuhi syarat-syarat:
1)   Validitas
2)   Reliabilitas
f.          Penyusunan rancangan penelitian
g.         Penentuan sampel
h.         Pengumpulan data
i.           Pengolahan dan analisis data
j.           Interpretasi hasil analisi
k.         Penyusunan laporan
5.            Tinjauan Teori
Gambaran tunjauan teori dalam proposal penelitian menerangkan tentang variable yang akan diteliti, baik suatu variabel (dalam penelitian deskriptif) maupun variabel lebih dari satu (analiti : komparatif, asosiatif maupun pengaruh). Tunjauan teori ini menggambarkan teori-teori argument tentang variable yang akan diteliti maupun interaksinya, baik variable bebas maupun variabel terikat.
6.            Kerangka Konsep
Kerangka konsep juga menggambarkan alur pemikiran pemikiran penelitian dan memberikan penjelasan alasan dugaan yang dibuat oleh penelitian seperti yang tercantum dalam hipotesis. Kerangka konsep umunya disajikan dalam bentuk bagan, sehingga jelas hubungan antar variabel.
Kerangka konsep yang baik, apabila dapat mengidentifikasi variabel-variabel penting yang sesuai dengan permasalahan penelitian dan secara rasional mampu menjelaskan keterkaitan antara varibel. Kaidah susunan kerangka konsep adalah :
a)             Variabel-variabel penelitian harus diidenfikasi secara jelas dan diberi nama
b)            Uraian dalam bagan harus mencerminkan unteraksi/hubungan variabel suatu satu sama lain
c)             Kerangka  konsep sebaiknya digambarkan dalam diagram skematik (bagan), sehingga pembaca dapat secara jelas melihat hubungan variabelnya.s
B.           TINJAUAN PUSTAKA

Guna mendukung penetapan masalah penelitian dan pembahasan yang akan diungkapkan, maka diperlukan tinjauan pustaka atau teori yang adekuat. Sebab tinjauan pustaka atau teori akan mendasari pengungkapan masalah dan pembahasan hasil penelitian yang menyeluruh. Tinjauan literatur mencakup dua hal yaitu:
a.       Tinjauan teori yang terkait dengan masalah yang akan diteliti
b.      Tinjauan hasil penelitian terkait yang pernah dilakukan.
1.      Pengertian Tinjauan pustaka
Pengertian Tinjauan adalahs sebuah tinjauan komprehensif dan kritis terhadap pustaka yang relevan dengan topik. Tinjauan ini harus mengandung penilaian kritis terhadap penelitian terdahulu dan simpulan yang menyatakan dengan jelas relevansi penelitian anda terhadapnya.
Tinjauan Pustaka juga dapat diartikan, sebagai berikut :
a)      Merupakan ramuan pendapat orang
b)      Merupakan mosaik pernyataan atau hasil penelitian terdahulu,tanpa lebih dahulu dicerna,tanpa interpretasi yang memadai
c)      Merupakan biografi,buku harian, dokumen, naskah, catatan, katalog dan materi lainnya yang dapat digunakan sebagai data utama atau pendukung dalam penelitian.
2.      Tujuan Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka diperlukan dalam sebuah penelitian dengan tujuan untuk:
a.       Mengetahui apakah penelitian yang akan dilaksanakan pernah dilakukan orang lain sehingga tidak terjadi duplikasi.
b.      Mengetahui hasil penelitian orang lain dalam bidan yang sama, sehingga dapat memperluas wacara pembahasan penelitian nantinya.
c.       Mempertajam penguasaan teori yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
d.      Memperoleh informasi rancangan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
Dengan melakukan tinjauan pustaka maka diperoleh keuntungan beberapa hal penting berikut ini:
a.       Mengarahkan pemahaman masalah penelitian, sehingga rumusan masalah penelitian dapat disusun dengan baik.
b.      Membantu menentukan rancangan penelitian yang tepat, sehingga penelitian valid dan bermakna.
c.       Menghindari pengutipan pndapat orang lain yang tidak tepat.
d.      Membantu menyusun kerangka kerja penelitian
3.      Tahapan Tinjauan Pustaka
a.       Penelusuran Awal
Melakukan pemeriksaan sepitas terhadap sumber pustaka yang tersedia dan dikaitkan dengan masalah penelitian yang akan diteliti. Dengan penelusuran awal ini, bila diperoleh banyak sumber pusataka yang relevan dan mendukung penelitian.
b.      Penelusuran Sekunder
Penelusuran dilakukan terhadap sumber pustaka secara lebih mendalam dan kritis dan relevan dengan masalah penelitian. Sumber pustaka yang diperoleh diharapkan yang terbaru dan komprehensif baik berupa buku bacaan rujukan maupun laporan riset.
c.       Penelusuran komputer dan manual
Tinjauan pustaka teori dapat telusuri dan disusun dan berbagai sumber lain yang dapat diakses melalui:
1)      Komputer, yaitu sumber pustaka yang berasal dari data base perpustakaan maupun dari website yang menyediakan jurnal-jurnal penelitian.
2)      Cara manual, yaitu menelusuri pustaka dengan menggunakan indeks dan abstrak penelitian serta katalog buku perpustakaan.
4.      Kegunaan Tinjauan Pustaka
a.       Untuk mengkaji Sejarah permasalahan
b.      Untuk membantu pemilihan prosedur penelitian
c.       Untuk mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan
d.      Untuk mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian-penelitian terdahulu
e.       Untuk menghindari duplikasi penelitian
f.       Untuk menunjang perumusan permasalahan
5.      Pendekatan Teknik Tinjauan Pustaka
Adapun pendekatan teknik Tinjauan Pustaka menggunakanTeknik Meteanalis, yaitu teknik yang dapat dibuat simpulan yang sahih tentang berbagai hasil penelitian,khususnya uji data  yang hasilnya kontroversial atau tidak konklusif (Biasanya karena jumlah subjek yang tidak memadai)


6.      Metode Tinjauan Pustaka
a)      Dalam Tinjauan Pustaka tidak perlu seluruh aspek penelitian misalnya wilayah & pendidikan  yang diteliti     dibahas dengan proporsi yang seimbang,bak membuat suatu buku ajar.yang hal ini sering dilakukan oleh peneliti pemula.
b)      Yang diperlukan adalah tinjauan komprehensif terhadap aspek yang diteliti,dengan penekanan utama pada hubungan antar variabel yang dipermasalahkan dan varaiabel yang mungkin berperan.
c)      Beberapa pengertian dasar perlu disebutkan,akan tetapi uraian panjang lebar dengan sistematika seperti menulis buku ajar tidak diperlukan.
7.         Sumber tinjauan Pustaka
a.       Seyogyanya cukup “baru” mungkin 5 tahun terakhir misalnya artikel asli atau tinjauan pustaka.
b.      Sumber Informasinya terkini (up to date), dapat diperoleh dari on-line database melalui akses internet
8.      Kriteria tinjauan pustaka
a.       Teknik penulisan harus diperhatikan misalnya kalimat yang terlalu panjang tanpa subyek, atau ejaan yang tdk taat asas, harus dihindarkan.
b.      Alur pikiran yang logis harus tetap terjaga
c.       Penulisan paragraf harus tepat untk mengurangi kejelasan informasi yang disampaikan
d.      Penulisan rujukan harus sangat diperhatikan,oleh karena hal itu tersebut merupakan salah satu kriteria tinjauan pustaka yang baik