Selasa, 22 Mei 2012

DAFTAR PUSTAKA DAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DAFTAR PUSTAKA




A. PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf (1997) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap.

Bahan-bahan yang layak dimasukkan kedalam daftar pustaka harus berupa kutipan yang diambil dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan secara berbobot dan ilmiah. Semakin berbobot referensi yang digunakan berarti menunjukkan semakin bernilai dan berbobot karangan tersebut.


B. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
Fungsi daftar pustaka antara lain:
· Memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
· Memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat ditelusuri bila perlu.
· Apabila pembaca berkehendak mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
· Memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan.
· Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
· Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya yang dia buat.

C. UNSUR-UNSUR DAFTAR PUSTAKA
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan daftar pustaka, tiap penulis harus mengetahui pokok-pokok yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah daftar pustaka adalah:

· Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
· Judul buku, termasuk judul tambahannya.
· Data publikasi: nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut.
· Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.

D. PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka.

1. Daftar pustaka disusun secara berurutan menurut urutan abjad.
2. Tidak perlu adanya nomor urut
3. Nama penulis dibalik dan dipisahkan dengan tanda koma (,)
4. Antara nama penulis, judul tulisan, dan tempat dalam daftar pustaka dipisahkan dengan tanda titik (.).


1. Sumber dari Buku
Penulisan daftar pustaka yang bersumber pada buku harus dicantumkan penulisan nama pengarang, judul buku atau artikel, nama penerbit, tahun terbit, edisi buku, dan kota penerbit.
1. Nama penulis yang terdiri atas dua kata, ditulis terbalik. Di antara dua kata itu disisipi tanda koma (,). Misalnya Fraenkel, Jack R., Namawi, H. Hadori.
2. Buku yang ditulis oleh dua penulis, hanya penulis pertama saja yang penulisannya dibalik, sedangkan penulis kedua tidak dibalik. Misalnya, Fraenkel, Jack R. dan Norman E. Wallen.
3. Tahun penerbitan buku ditulis sesudah nama penulis. Di antara nama penulis dan tahun penerbitan buku disisipi tanda titik (.).
4. Judul buku ditulis setelah tahun terbit dan ditulis paling akhir. Di antara tahun terbit dan judul buku didahului tanda titik (.).
5. Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis paling akhir. Di antara nama kota dan nama penerbit disisipi tanda titik dua (:). Misalnya, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
6. Jika buku telah diterbitkan dalam beberapa edisi, keterangan tentang edisi buku diletakkan sebelum nama kota. Misalnya, Lyons, John. 1979. Sematics. Vol. I. London: Cambridge University Press.


2. Sumber Skripsi atau Tesis
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan huruf miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American English usage. Master’s thesis, Applied linguistics, University of California, Los Angeles.
Wahyuningdyah, R.Y. 1996. Analisis Faktor-faktor Motivasi dan Hubungannya dengan Produktifitas Tenaga Kerja Akademik Kopertis Wilayah V. Tesis tidak Diterbitkan. Yogjakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.

3. Sumber dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Nama pengarang ditulis paling depan. Judul artikel ditulis tegak diberi tanda kutip dan huruf kapital pada setiap huruf awal, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil dengan huruf kapital pada awal setiap kata dan dihuruf miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

Contoh:
Ismail, Taufik, “Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca”, Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-87/16-30 November 2002. hal. 5-6
Alwasilah, Chaedar, “Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 20 Juni 2001

4. Sumber dari Internet
Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga, Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip, Data publikasi berisi alamat, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan.

Contoh:
Hasibuan, Rusli. “Menanam Jengkol di Bukit Kapur.”http://www.duniatani.or.id/riset/rusli/palawijajengkol.html (diakses tanggal 12 Juni 2003)

II. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang.

Dari segi penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.

Isi daftar riwayat hidup dapat dikelompokan dalam empat sampai lima subjudul.

1. Data Pribadi
Yang perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Adapun data lain seperti kewarganegaraan, suku bangsa, agama. tinggi dan berat badan pencatumannya supaya di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika pencantuman itu berdampak positif baru di cantumkan, tetapi apabila mubazir lebih baik tidka perlu di cantumkan.

2. Pendidikan
Cara penulisan riwayat pendidikan sebagai subjudul urutannya adalah sebagai berikut:

§ Apabila pada subjudul hanya di tulis pendidikan, urutan penulisannya dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingak yang lebih rendah.
§ Apabila pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, maka urutan penulisannya harus dimulai dari yang lebih tinggi dan seterusnya, sebab kata riwayat mengandung pengertian chronologis.
§ Apabila pernah mengikuti pendidikan nonformal disamping pendidikan formal, maka menulisnya pendidikan formal dahulu, kemudian diikuti pendidikan nonformal

3. Pengalaman Bekerja
Untuk pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman tersebut disusun secara chronologis, masing-masing dimulai kapan bekerja ( dari tahun berapa sampai tahun berapa , menjabat sebagai apa, dimana dan mengapa berhenti dari tempat itu ( apabila pelamar berhenti secara baik).

4. Keterangan Lain
Data yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke dalam subjudul keterangan lain ini. Data yang masuk ke dalam keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal. Keterangan yang dicantumkan hendaknya yang ada hubungannya dengan bidang yang dilamar.

5. Referensi Pribadi
Yang dimaksud referensi adalah keterangan dari orang-orang tertentu tentang diri pelamar. Di dalam surat lamaran tau di dalam riwayat hidup pelamar menunjuk nama orang tertentu sebagai referensinya. Orang yang di tunjuk sebagai referensi untuk keperluan melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan guru atau teman dekat. Orang yang ditunjuk sebagai referensi sebaiknya adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Diutamakan yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi.


Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup:
1. Cara Penulisan. Belum ada ketentuan pasti tentang cara penulisan tersebut. Namun sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini banyak perusahaan yang menerima CV via email, maka sebaiknya ketiklah CV anda menggunakan komputer. Jika memang perusahaan yang Anda lamar menerima CV via Pos mungkin Anda masih bisa mencoba membuat CV dengan tulisan tangan, karena masih ada beberapa perusahaan yang ingin mengetahui kemampuan menulis Anda melalui CV yang di buat. Ada juga perusahaan yang memberi keharusan CV ditulis tangan atau diketik dengan komputer.

2. Bahasa Penulisan. Pastikan bahwa Anda tahu tentang perusahaan yang Anda lamar dan gunakan bahasa inggris untuk penulisan CV bagi perusahaan asing atau perusahaan ternama yang berbasis di kota besar, pastikan CV di tulis dengan benar dengan tata bahasa yang semestinya dan sopan sehingga dapat menimbulkan kesan positif bagi si penerima CV.

3. Berikan informasi lengkap. Berikan informasi detail mengenai diri Anda dan tidak bertele-tele. Cantumkan jika Anda memiliki keterampilan dan minat yang Anda kuasai karena hal tersebut akan menjadi nilai tambah buat Anda. Cantumkan juga pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja. Mencakup data tahun bekerja, nama dan lokasi perusahaan, jabatan, dan job description setiap pekerjaan. Susunlah dengan runtut dari tahun pekerjaan yang paling lama sampai dengan pekerjaan yang paling baru. Karena pengalaman kerja merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan. Jika Anda memiliki masa kerja yang hanya sebentar dibeberapa perusahaan, siapkan alasan yang baik mengapa Anda berhenti bekerja. Karena perusahaan akan sangat mempertimbangkan jika Anda memiliki ,track record yang singkat di beberapa perusahaan.


      DOWNLOAD FILE DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar