TEKHNIK
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
OLEH:
KASRIANI (1111040036)
SYAHRIANI (1111040035)
Dalam
penulisan bahan ajar paragraf dapat dikembangkan
dengan berbagai cara. Cara atau teknik bergantung
pada keluasan pandangan atau pengalaman penulis dan juga materi yang ditulis
itu sendiri. Meskipun demikian, paling tidak dapat disebutkan adanya beberapa
cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf. Cara-cara yang
dimaksud, antara lain:
1. Pengembangan
dengan klasifikasi
Pengembangan
dengan klasifikasi yang dimaksud dalam hal ini adalah pengembangan paragraf
dengan cara mengklasifikasikan atau mengelompokkan masalah yang dikemukakan.
Dengan klasifikasi itu diharapkan pembaca dapat lebih mudah memahami informasi
yang disajikan.
Kata-kata
ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi
menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
Sebagai
contoh:
Responden
dalam penelitian ini selain dikelompokkan berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu
laki-laki dan perempuan, juga dikelompokkan berdasarkan usianya, yaitu di bawah
40 tahun. Pengelompokan ini dimaksudkan untuk mengetahui unsur kelompok mana
ynag lebih dominan menilai bahwa pekerjaan pemeriksaan itu sangat penting untuk
mendukung pemerintahan yang bersih.
2. Pengembangan
dengan definisi
Pengembangan
dengan definisi adalah suatu model pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan definisi
atau pengertian terhadap masalah yang sedang dibahas. Kata-kata ungkapan yang
lazim digunakan dalam pengembangan paragraf secara definisi yaitu adalah, yaitu, ialah, dan merupakan.
Contohnya
dapat diperhatikan pada paragraf berikut.
Informasi
ialah suatu pengertian tentang kenyataan, kejadian, atau gagasan yang di
ekspresikan dengan menggunakan lambang-lambang yang telah diketahui atau
disepakati bersama. Ungkapan “lambang-lambang yang telah diketahui dan
disepakati bersama ” yang dimaksud dalam hal ini adalah bahasa.
3. Pengembangan
dengan analogi
Analogi
adalah suatu bentuk perbandingan dengan cara menyamakan dua hal yang berbeda.
Sejalan dengan itu, pengembangan dengan analogi merupakan model pengembangan
paragraf yang dilakukan dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda untuk
memperjelas gagasan yang akan diungkapkan. Dalam pergaulan sehari-hari,misalnya
orang yang sudah beusia lanjut sering dikatakan sudah (berusia) senja. Dalam
hal ini perbandingan antara usia lanjut dan
(waktu) senja merupakan sebuah
analogi.
Kata-kata
yang lazim digunakan dalam pengembangan paragraf ini yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
Analogi
yang dimanfaatkan sebagai cara pengembangan paragraf, misalnya dapat
diperhatikan pada contoh berikut.
Salam
pembuka dalam surat-menyurat merupakan suatu bentuk tata krama penulis surat
sebelum ia mulai berkomunikasi dengan penerima surat. Hal itu dapat diibaratkan
sebagai ketukan pintu jika seseorang akan memasuki rumah orang lain. Baik salam
pembuka maupun ketukan pintu, keduanya sama-sama merupakan tanda hormat sebelum
sesorang mulai berkomunikasi dengan orang lain, apakah komunikasi itu dilakukan
di dalam surat ataukah dilakukan di dalam rumah.
Sehubungan dengan pengembangan
paragraf, cara analogi lazimnya digunakan untuk memperjelas gagasan yang belum
begitu dikenal oleh masyaarakat melalui gagasan atau perbandingan dengan hal
yang sudah sangat dikenal.
4. Pengembangan
dengan contoh
Pengembangan
dengan contoh merupakan suatu tekhnik pengembangan paragraf yang dilakukan
dengan cara memberikan beberapa contoh sebagai penjelas gagasan yang
dikemukakan. Pengembangan paragraf dengan menyertakan contoh lebih tepat
digunakan dalam menjelaskan masalah yang sifatnya abstrak atau masalah lain
yang sifatnya sangat umum. Ungkapan yang lazim dgunakan yaitu seperti, misalnya, contohnya, dll.
Sebagai
gambaran, perhatikan contoh paragraf berikut.
Pembangunan PLTN mulai
bermunculan sejak dekade 1960-an. Di Amerika, misalnya, pembangunan PLTN-nya
dimulai sekitar 1960. Kemudian, Jerman yang membangun fasilitas itu tahun 1961,
dan India serta Asia mulai membangun sejak 1968. Sejak itu, pemanfaatan nuklir
sebagai sumber energi kian meluas.
5. Pengembangan
dengan fakta
Pengembangan
dengan fakta merupakan suatu tekhnik
pengembangan paragraf yag dilakukan dengan cara menyertakan sejumlah
fakta atau bukti-bukti untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan. Contoh di
bawah ini memperlihatkan paragraf yang dikembangkan dengan cara tersebut.
Para
petani di daerah itu umumnya sangat rajin. Setiap pagi ketika beberapa pegawai
kantor sedang berangkat kerja, para petani itu sudah bermandikan keringat di
sawah-ladangnya masing-masing. Mereka bekerja sejak fajar hingga matahari terbenam.
6.
Pengembangan Paragraf dengan Perbandingan
Dalam
jenis pengembangan ini dipaparkan semua persamaan dan atau perbedaan tentang
dua atau lebih objek/gagasan. Paragraf berikut merupakan paragraf yang
dikembangkan dengan perbandingan. Kata-kata ungkapan yang lazim digunakan dalam
pengembangan dengan cara perbandingan yaitu seperti,
serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan
tetapi, sedangkan dan sementara itu.
Contoh :
Hidup
jangan seperti lalat yang suka makan barang-barang busuk, akan tetapi hiduplah
seperti lebah yang hanya makan sari bunga yang wangi dan manis yang memberikan
banyak keuntungan bagi makhluk lain
7.
Pengembangan paragraf sebab akibat
Pengembangan paragraf
yang pengembangannya memanfaatkan makna hubungan sebab akibat antar kalimat.
Ciri khas paragraf ini ialah terbinanya hubungan sebab akibat antara kalimat
yang satu dengan kalimat yang berkesinambungan. Kata-kata ungkapan yang lazim
digunakan dalam pengembangan dengan cara sebab akibat yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dan
karena.
Contoh:
Pariwisata
itu ada karena adanya wisatawan. Wisatawan itu adalah orang yang diburu oleh
keinginan untuk melihat atau menikmati peristiwa keanehan, keagungan, serta
keindahan sebanyak mungkin dengan biaya yang serendah mungkin dan dalam waktu
yang sesingkat mungkin. Maka pengusaha yang dibingkai atau dikondisikan dengan
psikologi yang seperti itu menciptakan prasarana dan sarana untuk memuaskan
tuntutan atau kehendak tersebut. Hotel-hotel, perusahaan, penerbangan,
perusahaan taxi, restoran, dan night clubs di package, digiring oleh pengusaha
untuk menyongsong sikap yang demikian.
download file disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar