Selasa, 27 Maret 2012

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL


MATERI :
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA NASIONAL
OLEH :
TITI ADRIANI HAKIM (1111040062)
ALFIAN BAKRI (1111040055)



“Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
1.      Lambang kebanggaan kebangsaan.
2.      Lambang identitas nasional.
3.      Alat pemersatu berbagai suku bangsa.
4.      Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
Keempat fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional di atas dimiliki oleh bahasa indonesia sejak tahun 1928 sampai sekarang.
a.    Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebangsaan Nasional.
Tidak semua bangsa di dunia mempunyai sebuah bahasa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Contohnya saja Belgia misalnya, menggunakan 2 bahasa resmi dan bukan merupakan bahasa aslinya (Prancis dan Jerman). Bangsa Swiss harus menggunakan 4 bahasa nasional atau resmi sekaligus (Jerman, Perancis, Inggris, dan Rumania). Keempat bahasa tersebut juga bukan miliknya. Dan negara tetangga kita Malaysia yang harus menggunakan bahasa negara persemakmurannya yaitu Inggris. Serta masih banyak lagi negara yang tidak menggunakan bahasanya sendiri dalam melakukan komunikasi. Situasi seperti ini, tidaklah menguntungkan bagi suatu bahasa karena tidak dapat mencirikan bangsa tersebut, tidak ada identitas bangsa tersebut.
Lain halnya dengan bangsa Indonesia, yang tetap menggunakan bahasanya sendiri yaitu bahasa indonesia dalam melakukan interaksi. Adanya sebuah bahasa yang berbeda merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa indonesia. Ini menunjukkan bahwa bangsa indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada. Fungsi bangsa indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan. Seluruh suku bangsa di Indonesia harus memiliki rasa kebanggaan berbahasa nasional. Atas dasar kebanggaan inilah bahasa Indonesia harus dipelihara dan dikembangkan . bangsa Indonesia sebagai pemilik bahasa Indonesia harus merasa bangga menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Bahasa Indonesia merupakan lambang kebanggan nasional. Pernyataan ini sebenarnya mungkin harus dibuktikan dengan sikap yang tercermin dalam perilaku setiap warga negara Indonesia.
Tanpa mengurangi arti bahwa dalam kenyataan, bahasa Indonesia merupakan satu – satunya bahasa yang dapat mengkomunikasikan seluruh bangsa Indonesia yang memiliki beragam bahasa daerah. Walaupun demikian, pada kenyataannya masih ada terdapat perilaku-perilaku yang kurang menguntungkaan bagi kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Perilaku-perilaku tersebut adalah:
1.      Terdapat kewajiban bagi tiap – tiap daerah untuk membina dan mengembangkan bahasa daerahnya masing – masing.
2.      Adanya ‘keharusan’ atau ‘keterpaksaan’ untuk mengembangkan bahasa asing.
Dengan kenyataan tersebut, maka kebanggaan terhadap bahasa Indonesia masih dalam tahap pengujian dan merupakan persoalan yang memerlukan jawaban. Sebagai bangsa yang merasa bertanggung jawab terhadap bahasa nasional, kita seharusnya bisa berusaha memecahkan persoalan tersebut, walaupun secara sadar mengetahui tidak akan dapat berhasil dengan sekali pukul. Usaha – usaha yang harus ditempuh untuk menanggulangi masalah tersebut adalah:
1.      Jalur pembinaan aspek – aspek kebahasaan beserta beserta fungsi – fungsi
2.      Jalur pembinaan sikap mental beserta perilaku penuturnya.
Friedrich Schiller mengatakan: "Bahasa adalah cermin suatu bangsa. Jika kita bercermin, maka terpantul wajah kita - diri kita sendiri." Olehnya, sebagai orang indonesia, kita harus menggunakan bahasa indonesia dalam keseharian kita.

b.    Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Bangsa.
Ernst Moritz Arndt mengatakan: "Tak ada elemen terluhur yang dimiliki suatu bangsa selain bahasa." Identitas tak lain dari ungkapan kesamaan yang menyatakan dan menentukan hidup seseorang di suatu kelompok tertentu yang bersifat sebagai  “pembeda antara kelompok satu dengan kelompok yang lainnya, pembeba antar bangsa dan suku”. Bahasa merupakan identitas sebuah bangsa. Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa bisa diwujudkan di antaranya melalui bahasanya. Seperti yang tersebut dalam salah satu bait gurindam XII Raja Ali Haji yang menyebutkan “ Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihatlah kepada budi bahasanya”.
Dengan adanya sebuah bahasa yang mengatasi berbagai bahasa yang berbeda, suku-suku bangsa yang berbeda dapat mengidentikkan diri sebagai satu bangsa melalui bahasa tersebut. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa indonesia harus dijunjung tinggi di samping bendera dan lagu kebangsaan. Di dalam pelaksanaan fungsi ini, bahasa Indonesia harus memiliki identitasnya tersendiri yang membedakannya dengan bahasa lain. Bahasa Indonesia akan mampu berdiri sebanding, berkedudukan sama (sejajar) dengan bahasa-bahasa lain di dunia, jika kita sebagai bangsa Indonesia mau  menghormati, menghargai serta mampu  menggunakannya dengan baik dan benar berdasarkan konteks dan kedudukannya.
c.       Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa.
Sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda akan mengalami masalah besar dalam melangsungkan kehidupannya. Hal ini di alami oleh bangsa indonesia, yang merupakan negara kepulauan terbesar didunia. dengan banyaknya pulau, indonesia memiliki beragam suku bangsa yang yang tersebar di pulau-pulau tersebut dengan bahasanya yang beragam pula. Begitu banyaknya suku yang ada di indonesia sangat besar kemungkinan terjadinya kesalahpahaman yang kemudian akan menimbulkan perpecahan dan peperangan antar suku. Hal ini disebabkan suku-suku tersebut kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan suku lainnya yang memiliki bahasa daerah tersendiri yang tidak dimengerti oleh suku laiinnya. Kesalahpahaman-kesalahpahaman ini dapat memecah belah bangsa.
Maka oleh sebab itu, diperlukan satu bahasa yang dapat dimengerti atau dipahami oleh semua suku di Indonesia. Bahasa tersebut adalah bahasa indonesia. Bahasa yang dapat menyatukan semua suku bangsa di Indonesia. Dengan bahasa yang satu mampu mengantarkan seluruh rakyat indonesia yang berbeda latar belakang sosial, budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama sebab latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda berpotensi untuk menghambat perhubungan antardaerah antarbudaya. Tetapi, berkat bahasa Indonesia, etnis yang satu bisa berhubungan dengan etnis yang lain sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Dengan bahasa Indonesia pula, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Bahasa Indonesia justru dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan, lebih dari itu, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ini, kepentingan nasional diletakkan jauh di atas kepentingan daerah dan golongan. Dan kesimpulannya, dengan adanya bahasa indonesia yang diakui sebagai bahasa nasional  oleh semua suku bangsa yang ada, perpecahan itu dapat dihindari karena suku-suku bangsa tersebut merasa satu. Kalau tidak ada, sebuah bahasa , seperti bahasa indonesia yang bisa menyatukan suku-suku bangsa yang berbeda, akan banyak muncul masalah perpecahan bangsa.
d.      Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan Antardaerah dan Antarbudaya.
Masalah yang dihadapi bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan budaya dan bahasa yang berbeda adalah komunikasi. Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku-suku bangsa yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan. Bahasa indonesia sudah lama memenuhi kebutuhan ini. Sudah berabad-abad bahasa ini menjadi lingua franca di wilayah indonesia.
Bayangkan saja apabila misalnya  kita ingin berkomunikasi dengan seseorang yang berasal dari suku lain yang berlatar belakang bahasa berbeda, mungkinkah kita dapat bertukar pikiran dan saling memberikan informasi? Bagaimana cara kita seandainya kita tersesat jalan di daerah yang masyarakatnya tidak mengenal bahasa Indonesia? Bahasa Indonesialah yang dapat menanggulangi semuanya itu. Selain itu, bahasa indonesia digunakan dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll.
Bahasa Indonesia perlu dibina dan dikembangkan untuk menunjukkan kepada bangsa lain tentang kekayaan nasional berupa pemilikan bahasa nasional Indonesia.  Bahasa inilah yang telah berhasil menyatukan cita dan semangat masyarakat indonesia yang majemuk. Nilai-nilai budaya yang berkadar nasional yang dikomunikasikan melalui bahasa indonesia.

DOWNLOAD KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar