Selasa, 10 April 2012

Tugas Individu Erni Apriyani


Nama  = Erni Apriyani
Nim     = 1111040002
Kelas   = A/ Pendidikan Matematika


Tugas
Bahasa indonesia

1.        Ada berapa bahasa daerah di indonesia? Sebutkan bahasa daerah yang ada di sulawesi selatan! Dan bahasa daerah apa yang telah punah?
Jawab:
·      Menurut Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr. Dendy Sugondo, bahasa daerah yang terdapat di Indonesia berjumlah sekitar 750 bahasa.
·      Di Sulawesi Selatan terdiri dari 31 bahasa daerah, yang dibagi sebagai berikut :
A.  Bugis (4 Bahasa) :
1)Tamanic/Banuaka :
(a) Bahasa Embaloh (Kalimantan Barat)
(b) Bahasa Taman (Kalimantan Barat)
2) Bahasa Bugis
3)   Bahasa Campalagian
B.     Bahasa Lemolang
C.  Makassar (5 Bahasa) :
1) Bahasa Bentong
2) Bahasa Konjo Pesisir
3) Bahasa Konjo Pegunungan
4)    Bahasa Makassar
5)    Bahasa Selayar
D. Kelompok Utara (17 Bahasa) :
1) Bahasa Mamuju
2)    Bahasa Mandar
3)    Masenrempulu (4 Bahasa) :
(a)    Bahasa Maiwa
(b)   Bahasa Duri
(c)    Bahasa Enrekang
(d)   Bahasa Malimpung
(e)    Bahasa Pattinjo (Kadang Dimasukkan Dalam Dialek Enrekang)
4)    Pitu Ulunna Salu (5 Bahasa) :
(a)    Bahasa Aralle-Tabulahan
(b)   Bahasa Bambam
(c)    Bahasa Dakka
(d)   Bahasa Pannei
(e)    Bahasa Ulumanda’
5)    Toraja-Sa’dan (6 Bahasa) :
(a)    Bahasa Kalumpang
(b)   Bahasa Mamasa
(c)    Bahasa Tae'
(d)   Bahasa Talondo'
(e)    Bahasa Toala'
(f)     Bahasa Toraja-Sa'dan
E. Seko (4 Bahasa) :
1) Panasuan :
(a) Budong-Budong
(b) Panasuan
2)    Seko Padang
3)   Seko Tengah.
·      Bahasa daerah yang sudah punah di Sulawesi Selatan adalah Konegkonegan.
D.       Amatilah dan tuliskan kalimat tidak baku yang digunakan oleh salah satu teman anda pada saat proses perkuliahan!
Jawab:
Saya mengamati salah satu teman saya yang bernama syahruddin menggunakan kalimat tidak baku dalam suasana resmi (perkuliahan). Pada hari rabu tanggal 4 april 2012 pukul 14.40 saat diskusi tentang hak asasi manusia (ham) mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, dia mengatakan sebuah kalimat tidak baku untuk menanyakan suatu hal, pertanyaannya seperti ini “mungkin anda mengetahui peristiwa yang terjadi di turki dan libia, yang manakah dipentingkan antara ketertiban umum atau hak asasi manusia?”. Kata mungkin tersebut adalah kata tidak baku, karena kata mungkin bermakna ganda, bisa iya bisa juga tidak. Dan dalam pertanyaannya, dia tidak menyebutkan peristiwa apa yang terjadi di turki dan libia, karena dia mengira penjawab mengetahui tragedi tersebut (“mungkin anda mengetahui ....”), tetapi penjawab tidak mengetahui peristiwa tersebut sehingga penjawab menanyakan kembali peristiwa apa yang dimaksud kepada syahruddin.
(sebelum mengamati,saya terlebih dahulu meminta izin kepada syahruddin untuk dijadikan subyek dalam pengamatan saya dan dia pun menerima permintaan izin saya tersebut.)


DOWNLOAD FILE DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar