Nama =
Erni Apriyani
Nim =
1111040002
Kelas =
A/ Pendidikan Matematika
Tugas
Bahasa
indonesia
1.
Ada berapa bahasa daerah di
indonesia? Sebutkan bahasa daerah yang ada di sulawesi selatan! Dan bahasa
daerah apa yang telah punah?
Jawab:
· Menurut
Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr. Dendy Sugondo, bahasa daerah yang terdapat
di Indonesia berjumlah sekitar 750 bahasa.
· Di
Sulawesi Selatan terdiri dari 31 bahasa daerah, yang dibagi sebagai berikut :
A. Bugis
(4 Bahasa) :
1)Tamanic/Banuaka :
(a) Bahasa Embaloh (Kalimantan
Barat)
(b) Bahasa Taman
(Kalimantan Barat)
2) Bahasa Bugis
3) Bahasa
Campalagian
B. Bahasa
Lemolang
C. Makassar
(5 Bahasa) :
1) Bahasa Bentong
2) Bahasa Konjo Pesisir
3) Bahasa Konjo Pegunungan
4) Bahasa
Makassar
5) Bahasa
Selayar
D. Kelompok Utara (17 Bahasa) :
1) Bahasa Mamuju
2) Bahasa
Mandar
3) Masenrempulu
(4 Bahasa) :
(a) Bahasa
Maiwa
(b) Bahasa
Duri
(c) Bahasa
Enrekang
(d) Bahasa
Malimpung
(e) Bahasa
Pattinjo (Kadang Dimasukkan Dalam Dialek Enrekang)
4) Pitu
Ulunna Salu (5 Bahasa) :
(a) Bahasa
Aralle-Tabulahan
(b) Bahasa
Bambam
(c) Bahasa
Dakka
(d) Bahasa
Pannei
(e) Bahasa
Ulumanda’
5) Toraja-Sa’dan
(6 Bahasa) :
(a) Bahasa
Kalumpang
(b) Bahasa
Mamasa
(c) Bahasa
Tae'
(d) Bahasa
Talondo'
(e) Bahasa
Toala'
(f) Bahasa
Toraja-Sa'dan
E. Seko (4 Bahasa) :
1) Panasuan :
(a) Budong-Budong
(b) Panasuan
2) Seko
Padang
3) Seko
Tengah.
· Bahasa
daerah yang sudah punah di Sulawesi Selatan adalah Konegkonegan.
D. Amatilah
dan tuliskan kalimat tidak baku yang digunakan oleh salah satu teman anda pada
saat proses perkuliahan!
Jawab:
Saya mengamati salah satu teman saya
yang bernama syahruddin menggunakan
kalimat tidak baku dalam suasana resmi (perkuliahan). Pada hari rabu tanggal 4
april 2012 pukul 14.40 saat diskusi tentang hak asasi manusia (ham) mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan, dia mengatakan sebuah kalimat tidak baku untuk
menanyakan suatu hal, pertanyaannya seperti ini “mungkin anda mengetahui
peristiwa yang terjadi di turki dan libia, yang manakah dipentingkan antara
ketertiban umum atau hak asasi manusia?”. Kata mungkin tersebut adalah
kata tidak baku, karena kata mungkin bermakna ganda, bisa iya bisa juga
tidak. Dan dalam pertanyaannya, dia tidak menyebutkan peristiwa apa yang
terjadi di turki dan libia, karena dia mengira penjawab mengetahui
tragedi tersebut (“mungkin anda mengetahui ....”), tetapi penjawab tidak
mengetahui peristiwa tersebut sehingga penjawab menanyakan kembali peristiwa
apa yang dimaksud kepada syahruddin.
(sebelum
mengamati,saya terlebih dahulu meminta izin kepada syahruddin untuk dijadikan
subyek dalam pengamatan saya dan dia pun menerima permintaan izin saya tersebut.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar