Selasa, 10 April 2012

Tugas Individu Muhammad Badrun Barli


NAMA           : MUHAMMAD BADRUN BARLI
NIM                : 1111040050
PRODI           : PENDIDIKAN MATEMATIKA

Tugas 1
Menurut Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr. Dendy Sugondo, di Indonesia terdapat sekitar 750 bahasa daerah, di antaranya :

Daerah  Bali menggunakan :
Bahasa Bali
Bahasa Sasak

Daerah Jawa menggunakan :
Bahasa Jawa
Bahasa Madura
Bahasa Sunda

Daerah Kalimantan menggunakan :
Bahasa Bahau
Bahasa Bajau
Bahasa Banjar
Bahasa Iban
Bahasa Kayan
Bahasa Kenya
Bahasa Klemautan
Bahasa Melayu
Bahasa Milano
Bahasa Ot-Danum

Maluku Daerah
sekitar Ambon Timur menggunakan :
Bahasa Alor
Bahasa Ambelan
Bahasa Aru
Bahasa Banda
Bahasa Belu
Bahasa Buru
Bahasa Geloli
Bahasa Goram
Bahasa Helo
Bahasa Kadang
Bahasa Kai
Bahasa Kaisar
Bahasa Kroe
Bahasa Lain
Bahasa Leti
Bahasa Pantar
Bahasa Roma
Bahasa Rote
Bahasa Solor
Bahasa Tanibar
Bahasa Tetun
Bahasa Timor
Bahasa Wetar

Wilayah Maluku Daerah
sekitar Halmahera Selatan menggunakan :
Bahasa Windesi

Wilayah Maluku Daerah
sekitar Halmahera Utara menggunakan :
Bahasa Ternate
Bahasa Tidore

Wilayah Maluku Daerah
sekitar Sula Bacan menggunakan :
Bahasa Bacan
Bahasa Sula
Bahasa Taliabo

Wilayah Nusa Tenggara Barat
menggunakan :
Bahasa Sasak
Bahasa Sumba

Wilayah Nusa Tenggara Timur
menggunakan :
Bahasa Sasak
Bahasa Sumbawa
Bahasa Tetun
Bahasa Timor

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Bungku Langku menggunakan :
Bahasa Bungkumori
Bahasa Laki
Bahasa Landawe
Bahasa Mapute

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Gate menggunakan :
Bahasa Buol
Bahasa Gorontalo
Bahasa Kaidipan

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Gorontalo menggunakan :
Bahasa Bulanga
Bahasa Balantak

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Loinan menggunakan :
Bahasa Banggai
Bahasa Bobongko
Bahasa Loinan

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Muna Butung menggunakan :
Bahasa Bonerate
Bahasa Butung
Bahasa Kalaotoa
Bahasa Karompa
Bahasa Layolo
Bahasa Walio

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Sulsel menggunakan :
Bahasa Bugis
Bahasa Luwu
Bahasa Makassar
Bahasa Mandar
Bahasa Pitu
Bahasa Sa'dan
Bahasa Salu
Bahasa Seko
Bahasa Uluna

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Sulut menggunakan :
Bahasa Bantik
Bahasa Mongondow
Bahasa Sangir
Bahasa Talaud
Bahasa Tambulu
Bahasa Tombatu
Bahasa Tompakewa
Bahasa Tondano
Bahasa Tontembun

Wilayah Sulawesi Daerah
sekitar Tomoni menggunakan :
Bahasa Tomini

Wilayah Sulawesi Daerah Sekitar Toraja
menggunakan :
Bahasa Bada' Besona
Bahasa Kail
Bahasa Leboni
Bahasa Napu
Bahasa Pilpikoro
Bahasa Toraja
Bahasa Wotu

Wilayah Sumatera
menggunakan  :
Bahasa Aceh
Bahasa Alas
Bahasa Angkola
Bahasa Batak
Bahasa Enggano
Bahasa Gayo
Bahasa Karo
Bahasa Kubu
Bahasa Lampung
Bahasa Lom
Bahasa Mandailing
Bahasa Melayu
Bahasa Mentawai
Bahasa Minangkabau
Bahasa Nias
Bahasa Orang Laut
Bahasa Pak-Pak
Bahasa Rejang Lebong
Bahasa Riau
Bahasa Sikule
Bahasa Simulur

Adapun untuk daerah Sulawesi Selatan terdapat 31 bahasa daerah, yang dibagi sebagai berikut :
1.      Bugis terdiri dari 4 bahasa :
a)      Tamanic/Banuaka :
1)      bahasa Embaloh
2)      bahasa Taman
b)      bahasa Bugis
c)      bahasa Campalagian
  1. Bahasa Lemolang
3.      Makassar terdiri dari 5 bahasa :
a)      bahasa Bentong
b)      bahasa Konjo Pesisir
c)      bahasa Konjo Pegunungan
d)     bahasa Makassar
e)      bahasa Selayar
  1. Kelompok Utara terdiri dari 17 bahasa :
a)      bahasa Mamuju
b)      bahasa Mandar
c)      Masenrempulu terdiri dari 4 bahasa :
1)      bahasa Maiwa
2)      bahasa Duri
3)      bahasa Enrekang
4)      bahasa Malimpung
5)      bahasa Pattinjo (Kadang dimasukkan dalam dialek Enrekang)
d)     Pitu Ulunna Salu (5 bahasa) :
1)      bahasa Aralle-Tabulahan
2)      bahasa Bambam
3)      bahasa Dakka
4)      bahasa Pannei
5)      bahasa Ulumanda’
e)      Toraja-Sa’dan (6 bahasa) :
1)      bahasa Kalumpang
2)      bahasa Mamasa
3)      bahasa Tae'
4)      bahasa Talondo'
5)      bahasa Toala'
6)      bahasa Toraja-Sa'dan
  1. Seko (4 bahasa) :
a)      Panasuan :
1)      Budong-Budong
2)      Panasuan
b)      Seko Padang
c)      Seko Tengah.
Dan Bahasa Daerah yang telah punah di Sulawesi Selatan adalah bahasa Koneg-Koneqe, bahasa ini berasal dari Mandar. Dan yang menjadi penggantinya adalah bahasa Bugis.

Tugas 2

Amati dan tuliskan bahasa non baku yang diucapkan oleh teman Anda pada saat perkuliahan serta jelaskan ketidakilmiahan kata tersebut!

Nama
Waktu
Mata Kuliah
Bahasa Non Baku
Alasan Ketidak ilmiahan
Keterangan
Asma’un
4 april 2012, pukul17.15 WITA
Dasar-dasar Pendidikan Sains
nda’
Kata nda’ merupakan kata atau bahasa sehari-hari yang digunakan sebagai penyebutan yang lebih singkat dari kata tidak
Kata nda’digunakan sebagai pengganti kata tidak
Edwin
4 april 2012, pukul 17.30 WITA
Dasar-dasar Pendidikan Sains
toh
Kata toh merupakan kata atau bahasa yang menggunakan dialek daerah
Kata toh digunakan sebagai pertanyaan singkat di akhir kalimat. Fungsinya sebagai kata tanya untuk penegasan. Dalam bahasa formal artinya sama dengan kan?
Alfian
10 april 2012, pukul 16.10 WITA
Teori Peluang
nu-
Kata nu merupakan kata yang menggunakan dialek daerah
Kata nu yang terletak sebelum kata kerja  merupakan kata ganti lawan bicara (kau). Adapun untuk kata nu yang terletak setelah kata benda digunakan sebagai kata ganti lawan bicara yang menunjukkan kepemilikan

Selain itu, masih terdapat banyak kata atau bahasa non baku yang sering diucapkan ketika berbicara atau bercakap, di antaranya seperti di’, -ji, na-, -na, -mi, pale’, paeng, bede’.


DOWNLOAD FILE DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar