Selasa, 10 April 2012

Tugas Individu Frila Rezkyani


Nama             : frila rezkyani
Nim                 : 1111040034
Kelas           : a/ pendidikan matematika

TUGAS BAHASA INDONESIA
1.      Ada berapa bahasa daerah di Indonesia? Sebutkan bahasa daerah yang ada di Sulawesi Selatan! Dan bahasa daerah apa yang telah punah?
Jawab :
Ø  Di Indonesia banyak terdapat bahasa daerah, Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr Dendy Sugondo di Jakarta, sehubungan penyelenggaraan Kongres Bahasa Indonesia IX di Jakarta mengatakan “bangsa Indonesia memiliki lebih dari 746 bahasa daerah dan 17.508 pulau.”
     Antara lain adalah:
Ø Rumpun Sulawesi Selatan terdiri dari 31 bahasa, yang dibagi sebagai berikut :
a.    Bugis (4 Bahasa) :
1)Tamanic/Banuaka :
(A) Bahasa Embaloh
(B) Bahasa Taman
2) Bahasa Bugis
3)   Bahasa Campalagian
b.    Bahasa Lemolang
c.    Makassar (5 Bahasa) :
1) Bahasa Bentong
2) Bahasa Konjo Pesisir
3) Bahasa Konjo Pegunungan
4)    Bahasa Makassar
5)    Bahasa Selayar
D. Kelompok Utara (17 Bahasa) :
1) Bahasa Mamuju
2)    Bahasa Mandar
3)    Masenrempulu (4 Bahasa) :
(a)    Bahasa Maiwa
(b)   Bahasa Duri
(c)    Bahasa Enrekang
(d)   Bahasa Malimpung
(e)    Bahasa Pattinjo (Kadang Dimasukkan Dalam Dialek Enrekang)
4)    Pitu Ulunna Salu (5 Bahasa) :
(a)    Bahasa Aralle-Tabulahan
(b)   Bahasa Bambam
(c)    Bahasa Dakka
(d)   Bahasa Pannei
(e)    Bahasa Ulumanda’
5)    Toraja-Sa’dan (6 Bahasa) :
(a)    Bahasa Kalumpang
(b)   Bahasa Mamasa
(c)    Bahasa Tae'
(d)   Bahasa Talondo'
(e)    Bahasa Toala'
(f)    Bahasa Toraja-Sa'dan
E. Seko (4 Bahasa) :
1) Panasuan :
(A) Budong-Budong
(B) Panasuan
2)    Seko Padang
3)   Seko Tengah.
Ø  Bahasa daerah yang sudah punah di sulawesi selatan adalah konegkonegan.

2.      Amati dan tuliskan pembicaraan salah satu teman kalian dalam proses perkuliahan!

Jawab :
Pada hari rabu tanggal 9 April 2012 saya mengamati pembicaraan salah satu teman bernama erni apriyani pada mata kuliah teori peluang,
“Apa bae kubilang tadi low?”
Erni Apriyani mengucapkan kalimat di atas pada pukul 16.43 WITA. Dia mengucapkan kalimat tidak baku karena ada kata-kata yang menggunakan bahasa daerah seperti “bae” dan “low” dan ada juga kata yang tidak sesuai dengan EYD yaitu kata “bilang” dan “tadi”. Kalimat di atas dapat diubah menjadi “Apa yang sudah saya katakan?”
“Seperti toh misalnya  samaji dengan , baru E (x) sama dengan . Jadi E (x) = .”
Erni Apriyani mengucapkan kalimat di atas pada pukul 16.45 WITA. Dia mengucapkan kalimat yang tidak baku karena pada beberapa kata di sisipkan aksen-aksen yang tidak sesuai dengan EYD seperti kata “toh” dan kata “samaji”. Kalimat di atas dapat diubah menjadi “ sama dengan E (x) sama dengan . Jadi E (x) = .”
(Pengamatan ini dilakukan atas persetujuan saudari Erni Apriyani)


DOWNLOAD FILE KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar