Nama : Nur Lisma Linda M
Nim : 1111040071
Prodi : Penddidikan Matematika
TUGAS I
1.
Ada berapa bahasa
daerah di Indonesia?
2.
Sebutkan bahasa
daerah yang ada di Sulawesi Selatan!
3.
Bahasa daerah apa
saja yang sudah punah?
TUGAS II
1.
Amati dan tuliskan
bahasa yang tidak baku atau tidak resmi yang digunakan oleh teman anda pada
saat proses perkuliahan.
Nama :
Mata Kuliah :
Pukul :
Berikan alasan
Jawab:
TUGAS I
1.
Ada berapa bahasa
daerah di Indonesia?
Jawab:
Menurut
Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr Dendy Sugondo, bahasa daerah yang terdapat di
Indonesia berjumlah sekitar 750 bahasa.
2.
Sebutkan bahasa
daerah yang ada di Sulawesi Selatan!
Jawab:
Di
Sulawesi Selatan terdiri dari 39 bahasa daerah, yang dibagi sebagai
berikut :
a.
Bugis (4 bahasa) :
1)
Tamanic/Banuaka :
a)
bahasa Embaloh (Kalimantan Barat)
b)
bahasa Taman (Kalimantan Barat)
2) Bahasa Bugis
3) Bahasa
Campalagian
b. bahasa
Lemolang
c.
Makassar (5 bahasa) :
1) Bahasa
Bentong
2) Bahasa Konjo
Pesisir
3) Bahasa Konjo
Pegunungan
4) Bahasa
Makassar
5) Bahasa
Selayar
d. Kelompok
Utara (17 Bahasa) :
1) Bahasa
Mamuju
2) Bahasa
Mandar
3) Masenrempulu
(4 Bahasa) :
a) Bahasa Maiwa
b) Bahasa Duri
c) Bahasa
Enrekang
d) Bahasa
Malimpung
e) Bahasa
Pattinjo (Kadang Dimasukkan Dalam Dialek Enrekang)
4) Pitu Ulunna
Salu (5 Bahasa) :
a) Bahasa
Aralle-Tabulahan
b) Bahasa
Bambam
c) Bahasa Dakka
d) Bahasa
Pannei
e) Bahasa
Ulumanda’
f)
Toraja-Sa’dan (6 Bahasa) :
1)
Bahasa Kalumpang
2)
Bahasa Mamasa
3)
Bahasa Tae'
4)
Bahasa Talondo'
5)
Bahasa Toala'
6)
Bahasa Toraja-Sa'dan
g)
Seko (4 Bahasa) :
5) Panasuan :
a) Budong-Budong
b) Panasuan
6) Seko Padang
7) Seko Tengah.
e.
Bahasa Luwu
f.
Bahasa Pitu
g. Bahasa Bada' Besona (6
Bahasa)
1)
Bahasa Kail
2)
Bahasa Leboni
3)
Bahasa Napu
4)
Bahasa Pilpikoro
5)
Bahasa Toraja
6)
Bahasa Wotu
3. Bahasa
daerah yang sudah punah di Sulawesi Selatan
?
Jawab
:
Bahasa
daerah yang sudah punah yang ada di Sulawesi Selatan adalah Bahasa Konegkonegan
TUGAS II
Nama : Iim sugianto
Mata kuliah : Teori peluang
Pukul : 16.55
Kata tidak baku atau tidak
resmi yang digunakan oleh Iim sugianto pada saat prekuliahan berlangsung:
1.
Saya tidak
memperhatikan apa yang dijelaskan oleh Dosen.
Alasan:
kalimat diatas
yang digunakan oleh Iim Sugianto tidak baku atau tidak resmi karena penulisan
atau penggunaan kata “meperhatikan “ tidak sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena imbuhan “men + perhatikan = memerhatikan”.
Dengan kata lain, bahwa huruf “n” pada
akhir huruf dari awalan men, jika disandingkan dengan dengan kata dasar
berawalan huruf “p, b, f”. Maka n + p luluh menjadi “m”. Jadi kalimat yang
benar yaitu “ Saya tidak memerhatikan apa yang di jelaskan oleh dosen”.
2.
Saya bilang untuk
menjawab pertayaan
Alasan :
kalimat di atas tidak baku
karena ada dari 8 karakteristik bahasa Indonesia ragam ilmiah yang tidak
terpenuhi, yaitu yang bersifat formal. Seharusnya kata bukan“bilang” yang
digunakan tapi kata “mengatakan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar