NAMA : ROBI TANDIALA
NIM : 1111040018
PRODI : PENDIDIKAN
MATEMATIKA
TUGAS 1
1. Ada
berapa bahasa daerah di Indonesia?
2. Sebutkan
bahasa daerah yang ada di Sulawesi-Selatan?
3. Bahasa
daerah apa saja yang telah punah yang ada
di Sulawesi-Selatan?
Jawaban
1. Menurut
Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr Dendy Sugondo, bahasa daerah yang terdapat di
Indonesia berjumlah sekitar 750 bahasa.
2. Di
Sulawesi
Selatan terdiri dari 31 bahasa daerah, yang dibagi sebagai berikut :
- Bugis
(4 bahasa) :
- Tamanic/Banuaka :
- bahasa Embaloh (Kalimantan Barat)
- bahasa Taman (Kalimantan Barat)
- bahasa Bugis
- bahasa Campalagian
- bahasa
Lemolang
- Makassar
(5 bahasa) :
- bahasa Bentong
- bahasa Konjo Pesisir
- bahasa Konjo Pegunungan
- bahasa Makassar
- bahasa Selayar
- Kelompok
Utara (17 bahasa) :
- bahasa Mamuju
- bahasa Mandar
- Masenrempulu (4 bahasa) :
- bahasa Maiwa
- bahasa Duri
- bahasa Enrekang
- bahasa Malimpung
- bahasa Pattinjo (Kadang dimasukkan dalam dialek
Enrekang)
- Pitu Ulunna Salu (5 bahasa) :
- bahasa Aralle-Tabulahan
- bahasa Bambam
- bahasa Dakka
- bahasa Pannei
- bahasa Ulumanda’
- Toraja-Sa’dan (6 bahasa) :
- bahasa Kalumpang
- bahasa Mamasa
- bahasa Tae'
- bahasa Talondo'
- bahasa Toala'
- bahasa Toraja-Sa'dan
- Seko (4
bahasa) :
- Panasuan :
- Budong-Budong
- Panasuan
- Seko Padang
- Seko Tengah.
3. Bahasa
daerah yang sudah punah di Sulawesi Selatan adalah
TUGAS
2
Amati
dan tuliskan bahasa non baku yang diucapkan oleh teman Anda pada saat
perkuliahan serta jelaskan ketidakilmiahan kata tersebut!
Daftar
bahasa non baku yang diucapkan oleh Sandra Setiawan selama perkuliahan adalah
sebagai berikut:
Mata Kuliah
|
Tanggal/Waktu
|
Bahasa Non Baku
|
Alasan Ketidakilmiahan
|
Geometri
|
10
April 2012/
08.45
|
Copykan ka’
saya dulu eh tugasmu.
|
Merupakan
kalimat yang fragmentaris
Bahasa
yang digunakan tidak formal karena masih terdapat dialek daerah di dalamnya.
|
Trigonometri
|
5
April 2012/ 16.30
|
Ini
anak toh kalau ada mi yang telpon ki kalau sementara mengajar, sebentar mi ja itu na keluar.
|
Merupakan
bahasa yang fragmentaris dan mengandung bahasa tidak formal karena masih
menggunakan dialeg daerah dan tanpa memperhatikan keefektifan kalimat.
|
Teori Peluang
|
9
April 2012/ 17.05
|
Apa
mu bikin disitu?
|
tidak
baku karena tidak menggunakan bahasa indonesia yang efektif.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar